Tak Kata-Kata

Assalammualaikum, kome.

  Bermula cuti semester ni. Permulaannya sangat suram sedih. Aku menjadi saksi atas segala yang terjadi. Memang betul, kita hanya sekadar merancang, hanya Dia yg menentukan. Memang semua berlaku tak terjangka. Dan bagai tak percaya, orang yang disayangi pergi tinggalkan kami. Memang semua akan menghadapi kematian. Bila aku lihat orang lain yang kehilangan, tak rasa apa-apa. Sekadar mengucap takziah yang aku mampu. Tapi bila aku sendiri yang menghadapinya, aku faham perasaan orang sebelumnya.

  Baru tadi aku on Facebook. Punya click and click. Terjumpa satu gambar. Satu rupa yang sudah lama aku tak lihat. Yang dulunya wajah itu lain, sekarang sudah berubah. Sudah..... Alhamdulillah, syukur Dia buka pintu hati pemilik wajah itu.

  Apahal, gue berkata indah? ahh.. lupakan saja..